South Korea

Deoksugung Palace (Part 1)

Pagi itu, hari Sabtu tanggal 13 Oktober 2018, adalah hari ke-dua gw berada di Seoul. Sesuai dengan rencana perjalanan yang sudah dibuat sebelum berangkat ke Seoul, tujuan pertama adalah mengunjungi Deoksugung Palace yang berada di daerah City Hall. Kebetulan gw turun di Subway City Hall Station Exit no. 1, dan hanya jalan sekitar 2 menit, sudah terlihat Daehanmum Gate yang bersebrangan dengan Seoul Plaza.

Daehanmun-Gate
Daehanmun Gate

Tiba di Daehanmum Gate tepat pukul 9.30, angin dingin menusuk tulang kaki ketika sedang mengantri membeli tiket masuk. Sambil menunggu, gw melihat sekitar banyak sekali turis asing yang sedang menunggu pemandu wisatanya membelikan tiket masuknya, dan juga petugas kebersihan yang baru saja selesai membersihkan tempat wisata untuk para pengunjung. Setelah membayar KRW 1,000 (Rp. 13,800), gw kasih tiketnya ke petugas untuk dirobek dan menjadi tanda “silahkan Anda boleh masuk”.

Sedikit bercerita tentang Deoksugung Palace, dibangun pada masa dinasti Joseon, istana yang bersejarah ini mempunyai peran penting pada sejarah modern Korea. Deoksugung ini juga merupakan satu-satunya istana di antara semua istana kuno di Seoul yang memiliki taman, air mancur, dan istana bergaya barat/neoklasik yang berdiri sebagai jembatan antara era lama dan modern. Kalau diamati, Deoksugung Palace ini terletak di pusat kota dan dikelilingi oleh gedung-gedung pencakar lagit yang modern.

Berikut ini foto-foto bangunan yang berada di dalam kompleks Deoksugung Palace:

Junghwajeon-hall
Junghwajeon Hall
junghwajeon-hall-port
Batu nama di depan Junghwajeon Hall
Hangmyeongjeon-Hall
Hamnyeingjeon Hall
Deokhongjeon-Hall
Deokhongjeon Hall, perhatikan latar belakang gambarnya yang dikelilingi oleh gedung pencakar langit
Jungmyeondang-Hall
Junmyeongdang Hall
Seogeongdang
Seogeodang Hall
Seokjojeon-Hall
Seokjojeon Hall

Di dalam area Deoksugung Palace, terdapat Seokjojeon Hall, bangunan yang bergaya neoklasik. Dulu merupakan tempat istirahat Raja Gojong, sekarang sudah jadi museum.
Enak ya tempatnya buat ngopi-ngopi cantik ☕

Seokjojeon-Hall2

Deoksugung-Art-Museum
Deoksugung Art Museum

Masih pagi suasana lumayan sepi, enak banget buat foto-foto tanpa banyak orang tertangkap di dalam frame. Semakin siang, semakin banyak rombongan anak-anak yang datang melakukan widyawisata.

Junghwamun-Gate
Widyawisata anak-anak di samping Junghwamun Gate

Kalau tempat sudah mulai ramai, sudah saatnya gw beranjak pergi menuju tempat wisata lainnya. Lagi pula sudah sejam gw berada di sini.  Sebelum meninggalkan Deoksugung Palace, gw menghampiri salah satu petugas yang sedang berjaga di depan Junghwajeon Hall. Mau ngapain? Minta foto laah hehe (tebel muka mintain orang fotoin kita).

Me
😀

Destinasi selanjutnya: Namdaemun Market

Informasi Umum Deoksugung Palace:

Jam buka: 09-00~21:00 / Tutup di hari Senin
Tiket masuk:
Dewasa (19-64 tahun): KRW 1,000 / Grup lebih dari 10 orang: KRW 800
Pelajar (7-18 tahun): KRW 500 / Grup lebih dari 10 orang: KRW 400
Anak-anak (6 tahun ke bawah) dan manula (65 tahun ke atas): Gratis
Tiket kombinasi: Dewasa KRW 10,000 / Pelajar KRW 5,000
(Kombinasi untuk tiket masuk ke Gyeongbokgung Palace, Changgyeonggung Palace, Changdeokgung Palace dengan Secret Grden, Deoksugung Palace dan Jongmyo Shrine)

Cara menuju tempatnya:
Turun di Subway City Hall Station Exit No. 2 untuk Line 1 atau Exit No. 12 untuk Line 2
Alamat: 
045199 99 Sejong-daero, Jung-gu, Seoul / 02-771-9952 / www.deoksugung.go.kr

You may also like...

Leave a Reply to Anonymous Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *