Sawadee khaa!
Kebayang ga suatu hari kalian lagi jalan santai di sudut kota, tiba-tiba kalian disemprot dengan pistol air, atau dilemparin balon berisi air? Mau marah ga rasanya? Eh tapi ga boleh.. karena hanya saat ini dimana semua orang di Thailand bebas main air di jalanan untuk beberapa hari saja. Jadi kapan bisa main air sepuasnya di jalanan? Saat Festival Songkran.
Festival Songkran merupakan tradisi di Thailand untuk merayakan pergantian tahun baru. Liburan Songkran sama seperti kalau di Indonesia lagi lebaran, orang Thailand juga mudik untuk merayakan tahun baru bersama keluarga. Tahun 2019 Songkran akan jatuh pada tanggal 13-15 April. Bulan April di Thailand itu sudah masuk musim panas, jadi rasanya segar kalau disiram air dingin di siang hari.
Jadi nih, kalian kalau datang ke Thailand pada saat festival Songkran dilaksanakan, siap-siap kena semprot aja deh. Yang udah punya rencana ke Thailand dan ga mau kena basah, jangan pergi lama-lama diluar atau amankan Kamera dan barang elektronik lainnya di dalam plastik pelindung. Tapi kalau kalian mau mengikuti acara ini, jangan lupa mempersiapkan amunisinya ya. Gw pun sangat bersemangat mengikuti festival ini, sampe niat beli pistol air, beli kemeja bunga-bunga khas festival Songkran, kacamata anti air, dan tentunya beli plastik pelindung handphone.
Rute perjalanan gw dan teman-teman untuk mengikuti parade festival Songkran adalah ke Silom Road lalu ke Khaosan Road dan berakhir di Central World. Walaupun saat ini kami bebas membawa air kemana-mana untuk ditembakkan, namun jika masuk ke stasiun kereta/subway, air yang dibawa harus dituangkan dulu. Jadi tetap tertib ya, ga bikin fasilitas umum kotor juga.
Turun di stasiun BTS (Bangkok Train Station) Silom, kami sudah disambut dengan sekelompok oportunis yang menjual air sebagai amunisi pistol air para pengunjung festival. Mereka tau nih yang turun dari stasiun kereta pasti ga bawa air. Mau ga mau pasti dibeli tuh air jualan mereka. Bisa aee bambaang! Setelah mengisi air, jalan sebentar aja udah disambut semprotan air dari pinggir jalan. Wah ternyata ini mereka pada nungguin yang bajunya masih kering. Udah disemprot, balas semprot lagi doonk!
Rute festival ini dimeriahkan oleh parade tarian, dan acara musik. Semuanya bebas mau menyirami orang lain atau kena siram. Dari warga lokal sampai turis mancanegara pun ikut memeriahkan festival ini. Tiba di ujung jalan Silom, kami pun berlanjut ke Khaosan Road dengan menaiki bus.
Khaosan Road terkenal sebagai daerah para turis, dan disana cara merayakan festival Songkran juga beda. Mereka selain menyemprot air, ada yang mencoreng muka-muka kita dengan bedak basah atau lumpur. Kan kaget ya lagi jalan tiba-tiba mukanya dipegang ama orang asal lewat trus dicemongin ama bedak. Huuh betee! Semakin dalam kita mengikuti massa ke Khaosan Road, semakin kotor dan berwarna coklat seluruh badannya. Tidak berlama-lama disana, kami pun keluar dari barisan dan mencari tuk-tuk untuk lanjut ke daerah Central World (Rama I Road).
Di Central World sudah disiapkan rangkaian acara menyambut Songkran, salah satunya adalah dengan mengadakan acara musik dengan mandi busa untuk para pengunjung, seperti yang terlihat dibawah ini.
Ya, demikian berakhirlah perjalanan parade Fesival Songkran di Bangkok. Ternyata main air capek juga yaa. Kami cukup berpartisipasi pada hari pertama saja, hari berikutnya stay at home sambil istirahat dan biar ga kena semprot lagi hihihi. Ada yang udah pernah ikutan festival Songkran??
Sampai jumpa di tulisan berikutnya!