Annyeonghaseyo!
Masih di edisi tulisan jalan-jalan di Seoul, Korea Selatan, kali ini gw akan membahas kunjungan gw ke daerah Itaewon dan Dongdaemun. Kunjungan ini pas bulan Oktober 2018 kemarin, tapi baru ditulis sekarang… Hngggh molor banget yaa. Tapi ga masalah, yang penting ditulis biar menjadi kenangan daripada dilupakan begitu saja #tsah.
Itaewon
Jadi, setelah pagi hari jalan santai di Haneul Park, gw memutuskan untuk mampir ke Itaewon, mumpung jalur subwaynya masih satu arah (Line 6) dan hanya berjarak 11 stasiun saja. Turun di Itaewon Station dan keluar di pintu 4.
Itaewon itu seperti dunia kecil di dalam kota Seoul, yang terdapat beragam budaya dari berbagai negara. Mulai dari masjid agung yang terkenal di Seoul hingga berbagai macam restoran dengan menu-menunya yang eksotis. Tulisan pada toko-toko juga sudah dalam bahasa yang berbeda, ada tulisan bahasa arab, bahasa inggris, hingga bahasa jepang. Selain itu, kawasan ini juga terkenal dengan toko-toko barang antik dan toko mebel yang klasik.
Beruntung banget kali ini gw dateng ke Itaewon bertepatan dengan adanya Itaewon Global Village Festival, salah satu acara besar di kota Seoul ini.
Festival ini berlangsung pada akhir pekan tanggal 13 sampai dengan 14 Oktober 2018, dan memadati jalan raya utama Itaewon. Isi dari festival tersebut adalah pameran makanan dan budaya negara-negara sahabat Korea Selatan. Perwakilan setiap kedutaan dari negara-negara tersebut hadir mempromosikan budaya, kerajinan tangan, serta makanannya, termasuk negara kita tercinta, Indonesia.
Seneng banget donk melihat booth Indonesia ada di festival ini, jadi serasa ga asing gitu berada di negeri orang. Sebagai solo traveller melihat ada sekelompok orang Indonesia di negara asing itu melegakan. Gw sempatkan waktu untuk mampir ke booth Indonesia dan berbincang sejenak sambil meminta petunjuk jalan untuk naik bus ke tempat selanjutnya. Kebetulan yang jaga booth memang perwakilan dari KBRI, jadi banyak yang sudah menetap lama di Seoul, dan pastinya mereka lebih tahu informasi transportasi umum di sini.
Setelah mengelilingi festivalnya, tidak jauh dari pintu subway, gw mampir ke Line Friends Store. Siapa yang disini ga tau apa itu Line? Hehehe Pasti tau lah yaa, aplikasi chatting dan telpon yang sangat populer di negara gingseng ini selain Kakao Talk. Toko Line Friends yang ada di Itaewon ini katanya merupakan cabang yang terbesar yang ada di Seoul. Terdiri dari 3 lantai, Line Friends in menjual dari mulai aksesoris, boneka, peralatan tulis, hingga menjual kue-kue karakternya di cafenya.
Barangnya lucu-lucu banget sih, jadi gemes sendiri. Untungnya gw ga begitu ngefans ama karakter Line, kalau iya pasti diborong semua deh itu koleksinya. Bisa tekor uang jajan di sini. Selain itu, mereka juga berkolaborasi dengan BT21, (hayo fansnya BTS mana??) jadi merchandise mereka dijual di Line Store juga.
Informasi LINE FRIENDS
Alamat: 04405 200 Itaewon-ro, Yongsan-gu, Seoul
Subway: Itaewon Station (subway line 6) exit 3
Website: www.linefriends.com
Jam Buka: Sen-Jum 11:30-23:00 | Akhir pekan 11:00-23:00
Gw rasa jalan siang di Itaewon sangat singkat karena waktu sudah menunjukan pukul 2 siang dan si perut sudah minta makan. Ternyata setelah keliling-keliling, gw belum menemukan makanan di daerah Itaewon yang harganya bersahabat buat gw, akhirnya diputuskanlah untuk mencari di daerah Dongdaemun.
Dongdaemun
Dari Itaewon ke Dongdaemun bisa menaiki subway dengan transit di Sindang Station kemudian naik Line 2 dan turun di Dongdaemun History & Culture Park exit 1. Keluar dari stasiun ini langsung disajikan dengan megahnya bangunan Dongdaemun Design Plaza (DDP).
Bangunan yang dirancang oleh Zaha Hadid, seorang arsitek asal Britania kelahiran Irak yang merupakan wanita pertama dan seorang Muslim pertama yang merain Penghargaan Arsitektur Pritzker pada tahun 2004. Lapisan eksterior bangunan DDP ini terbuat dari 40,000 panel alumunium, yang diantaranya tidak ada ukuran yang sama. DDP digunakan untuk tempat pameran, museum desain, area bersantai dan terdapat pula toko oleh-oleh.
Ini kondisi gw sebenarnya antara lapar banget sama pengen keliling DDP yang sangat menarik perhatian gw. Desain arsitektur bangunannya futuristik banget, rasanya sudah bisa bertemu sisi Seoul yang high-tech. Ya udah deh, sempetnya cuma foto-foto saja :D. Oh ya, tempat ini terkenal banget di kalangan anak muda yang fashionable, karena beberapa spot di DDP ini dipakai sebagai latar belakang mereka untuk berpose. Pas gw ke sana aja sempet melihat ada yang niat bawa 3-4 pasang baju untuk difoto secara bergantian oleh modelnya.
Informasi Dongdaemun Design Plaza (DDP)
Alamat: 04566 281 Euljiro, Jung-gu, Seoul (Euljiro 7-ga)
Subway: (Line 2,4,5) Dongdaemun History & Culture Park Stn. Exits 1, 10
Website: www.ddp.or.kr
Jam Buka: Design Market buka 24 Jam
Saat itu pukul 3 sore, sarapan gw tadi cuma susu dan biskuit aja, energinya aja udah habis dipakai untuk menghangatkan diri heheh. Nah sekarang ceritanya mau makan siang yang kenyang dan puas, tapi malah kebingunan sendiri mau nyari dimana hehehe.
Di seberang DDP ada Doota Mall yang mana dalam benak gw itu di mall pasti ada food courtnya. Memang benar adanya, food court yang berada di lantai basement Doota Mall sudah membuat mata saya berair. Akhirnya gw bisa makan.
Menu yang gw pesan adalah Dolsot Bibimbab, yang isinya sayuran dengan jamur, disajikan dengan kimchi lobak dan sup kimchi tahu. Waah porsinya cukup besar dengan harga 8,000 KRW (Rp 99,600).
Setelah tubuh gw terisi energinya, gw berlanjut mengelilingi Doota Mall. Isi mall ini kurang lebih adalah toko-toko desainer, kosmetik dan toko fashion bermerek. Ada juga nih toko oleh-oleh namanya Arirang, penjaganya bisa berbahasa Indonesia. Tokonya buka 24 jam loh, jadi kalau yang belum sempet beli oleh-oleh karena terlalu malam pulangnya, bisa mampir kesini deh.
Informasi Doota Mall
Alamat: 275, Jangchungdan-ro, Jung-gu, Seoul
Subway:
1) Dongdaemun History & Culture Park Station (Subway Line 2, 4, 5), Exit 14
2) Dongdaemun Station (Subway Line 4), Exit 8
Website: Doota Mall
Setelah keluar dari Doota Mall, gw berlanjut menyusuri perjalanan sekitar Dongdaemun. Dari Doota Mall gw belok ke kiri dan menemukan pasar yang sudah berdiri selama 50 tahun lebih, Pyeong Hwa Market. Terdiri dari 3 lantai, Pyeong Hwa Market mempunyai lebih dari 2,000 toko yang menjual berbagai macam baju, kaos kaki, pakaian dalam. Gw masuk sebentar sih untuk lihat-lihat, isinya udah kaya Pasar Tanah Abang atau ITC Mangga Dua sih cuma langit-langitnya lebih rendah jadi gw merasa agak pusing kalau lama-lama di dalam.
Informasi Pyeong Hwa Market
Alamat: 04563 274 Cheonggyecheon-ro, Jung-gu, Seoul
Subway:
1) Dongdaemun Station (subway line 1, 4) exit 8
2) Dongdaemun Stadium Station (subway line 2, 5) exit 13, 14
Website: wwwpyounghwa.com
Jam Buka: Sen-Jum 22:00 – 18:00 | Sabtu 22:00~20:00
Tutup pada hari Minggu, dan tanggal merah lainnya.
Setelah keluar dari Pyeonghwa Market, tepat di sebrangnya ada sungai Cheongyecheon. Dari jalan raya tinggal turun kebawah, kita bisa berjalan di pinggir sungainya. Berjalan sore hari menyusuri sungai ini enak deh, apalagi hawanya yang sejuk dan air sungainya jernih sekali. Banyak manula yang berlalu lalang di sepanjang pinggir sungai ini, karena memang suasananya tenang dan asri walaupun di atasnya jalan raya yang dilalui banyak mobil.
Saking jernihnya ini sungai, ikan yang berwarna gelap aja udah kelihatan jelas dari atas. Banyak ikannya, boleh mancing ga? Eh tunggu dulu, walaupun berlimpah dengan ikan di sungai, tentunya area ini milik umum dan ada peraturannya loh. Nih seperti di foto berikut, jadi diharapkan untuk selalu tertib menggunakan fasilitas publik ya.
Okay hari ini selesai sudah. Perjalanan diakhiri dengan jajan kimbab di 7-Eleven buat stok makan malam. Perjalanan esok harinya ke Gyeongbokgung Palace, yuk nantikan cerita berikutnya.
Sampai jumpai!
Wow! Thank you! I constantly needed to write on my site something like that. Can I include a part of your post to my website?